sweet Perbedaan Karburator vakum dengan karburator manual mantab - terbaru sekali dari sweet Perbedaan Karburator vakum dengan karburator manual mantab.
Saat era injeksi saat ini produsen motor masih mengeluarkan dan
memproduksi motor dengan sistem karburator. Dengan pertimbangan tertentu
motor berkarburator masih mempunyai tempat di hati konsumen indonesia,
sebut saja Yamaha New Jupiter MX, Yamaha Vega ZR, Honda absolute Revo,
Kawasaki Ninja 150 RR dll. Motor berkarburator ini menjadi pilihan
konsumen yang tidak terlalu percaya akan motor injeksi, mungkin
mengganggap sistem injeksi itu susah dan sensitif. Tidak bisa
sembarangan diutak-atik karena semuanya sudah computerized, sedangkan
karburator masih manual. Nah karburator yang dipakai motor di indonesia
pada umumnya mempunyai dua jenis, yaitu karburator manual dan karburator
vakum. Seperti apakah perbedaannya? Berikut ini sedikit penjelasan
tentang jenis karburator diatas.
Perbedaan mendasar pada dua jenis karbu diatas adalah pada dasarnya
karbu vakum merupakan pengembangan dari karbu manual. Bila karbu manual
sistemnya langsung diatur oleh kabel gas, sehingga skepnya akan
terbuka(terbuka dalam hal ini adalah bensin dan udara mengucur ke ruang
bakar) sesuai dengan putaran grip gas. Meskipun jumlahnya belum tentu
sesuai dengan kebutuhan ruang bakar. Kemudian pada karbu vakum ada
tambahan membran yang tugasnya untuk mengatur dan menyesuaikan jumlah
bensin dan udara yang akan masuk kedalam ruang bakar sesuai dengan
kebutuhan mesin. Caranya adalah skep akan bergerak sesuai dengan gerak
piston atau daya sedot(vakum) mesin pada saat bekerja, sehingga tidak
terlalu mengandalkan putaran grip gas saja. Jadi meskipun putaraan gan
diputar, skepnya tetap akan bekerja sesuai dengan dengan kevakuman ruang
bakar, dan biasanya secara bertahap sesuai dengan putaran mesin. Maka
dari itu secara mekanisme karbu manual akan lebih boros bensin
dibandingkan karbu vakum.
Perbedaanyna lagi adalah secara akselerasi karbu vakum terasa kurang
responsif mengikuti putaran grip gas, terasa ada jeda sebelum mesin
benar-benar berakselerasi. Sedangkan pada karbu manual terasa responsif,
dimana tidak ada jeda antara putaran gas dengan akselerasi motor. hal
ini terjadi karena ada mekanisme membran seperti yang dijelaskan diatas.
Perbedaannya lagi adalah pada jarum skep, pada karbu manual bisa
memilih ketinggian skep yang diinginkan sedangkan pada karbu vakum
jarum skep sudah menyatu pada membran itu sendiri sehingga tidak perlu
menyetel ketinggian skep. Untuk masalah main jet, main jet dan setelan
angin karburator manual dan vakum tidak ada perbedaan, sama saja.
Kelemahan karburator vakum antara lain adalah terletak pada membran
itu sendiri, seiiring dengan waktu membran tersebut akan rusak baik
bolong ataupun aus. Meskipun sedikit atau kecil, hal ini sudah cukup
membuat karbu vakum tidak bekerja maksimal dan motor akan
tersendat-sendat bahkan mogok.
sweet Perbedaan Karburator vakum dengan karburator manual mantab
Diposkan oleh
Unknown
on Thursday, May 9, 2013