Tampang standar New Jazz matik ini pun segera dilabur pernik pendukung seperti decal (stiker bodi), bodi kit hingga audio kosmetik yang mampu mengubat tampilannya terlihat lebih ciamik. Namun saat proses penggarapan, niatan mulai bergeser ke arah modifikasi mesin.
Pria yang hobi berenang ini pun memberanikan diri untuk menerapkan konsep street performance. “Sebelumnya tidak pernah menyangka, mobil harian saya ini bakal punya power sampai 157 dk,” ungkap Yohan sapaannya, saat memaparkan proses membangun besutan kesayangannya itu.
Fokus ubahan pada sektor mesin mengandalkan komponen tambahan seperti turbo kit, tanpa melakukan ubahan ekstrem di bagian jeroan dapur pacu. Pertimbangannya, “Mobil ini masih dipakai buat harian, ubahannya masih dalam kategori stock engine,” ujar Arek Surabaya kelahiran Jambi ini.
Mengaplikasi turbo kit custom, pakai rumah keong Garret TD-04 berikut beberapa peranti pendukungnya. Seperti intercooler yang dibikin dari radiator house, ekstra injektor, oil cooler dan oil capstank label Works Engineering. Sementara pengapiannya dibikin lebih stabil dengan menambah dua komponen penstabil arus, Pivot Raizin dan Pivot Spark berikut busi NGK 9. ECU standar dianggap kurang mumpuni buat dipakai, lantas diganti dengan Dastek Q Version.
Ubahan yang makan waktu sekitar 6 bulan ini, diyakini pemiliknya mampu mendongkrak power mesin lebih besar dari sebelumnya. Belum lagi penambahan peranti NOS, untuk melecut tenaga mesin lebih maksimal.
Sound Quality
Alasan kuat mengapa Yohansa pengin langsung meminang New Jazz RS ini, lantaran desain kabin terutama dasbornya sangat memungkinkan buat disetting ala SQ (Sound Quality). Maka tak heran jika Ia pun langsung mengganti head unit standarnya, Kenwood DPX-MP5110U, dengan Pioneer AVH-P3250DVD.
Alasan lain, lantaran driver versi aftermarket itu sudah include dengan prosesor. Lantas instalasi mengandalkan sistem by-amp. Maksudnya, tiap komponen (tweeter, mid-bass, subwoofer) didrive langsung oleh lima channel dari power amplifier Audison New SRX 5.1.
Untuk kategori anak muda yang masih didominasi adrenalin tinggi, selera musik cowok kalem ini perlu diacungi jempol. Pasalnya sistem audio seharga Rp 15 juta ini, punya karakter suara cukup lembut namun tetap punya power di nada rendahnya. Padahal instalasi speaker 2-way dengan posisi subwoofer di bagasi belakang, terlihat sangat simpel dan tak berlebihan.