Modif Honda Civic Estilo 1995 abu abu monim

Modif Honda Civic Estilo 1995 abu abu monim - terbaru sekali dari Modif Honda Civic Estilo 1995 abu abu monim.

 
JAKARTA - Banyak cara yang bisa ditempuh untuk cepat sampai tujuan, terlebih sebagai seorang pecinta kecepatan. Salah satunya dengan melakukan modifikasi di mobil yang dipakai menunjang rutinitas. Seperti dilakukan oleh Hans Gunawan, seorang pengusaha yang jatuh cinta dengan hatchback Honda keluaran 1995 ini.

“Saya jatuh cinta dengan Honda Civic Estilo karena modelnya yang langka dan paling enak untuk diutak-atik,” tutur Hans. Menyadari kalau mobilitas pekerjaannya tinggi, pria berperawakan kalem ini memutuskan untuk menambahkan performa.

Urusan peningkatan performa mesin diserahkan kepada bengkel khusus mesin Rev Engineering di Kedoya Jakbar. “Modifikasinya menambah performa yang tinggi tapi masih nyaman untuk dipakai harian,” ucap Andre dari Rev Engineering.

Tidak ada pilihan lain, yakni dengan melakukan engine swap dari mesin standarnya menjadi mesin B18 Type R sebagai perangkat penambah tenaga secara instan. Mesin ini dipindahkan dari Honda Civic Ferio milik Hans terdahulu yang kini sudah dilegonya.

Melancarkan penyaluran bahan bakar kepda injeksi untuk pembakaran internal, diaplikasi fuel rail dengan merek AEM. “Setelah dicoba dynamometer test alhasil diperoleh 240 dk pada 8.000 rpm” ujar Andre.

Soal ‘selimut’ 240 dk ia bercerita banyak mobil lain yang menganggap remeh Estilonya. Padahal setelah pura-pura mengalah, banyak ‘korban’ berjatuhan mulai Mitsubishi Lancer hingga Toyota Celica yang langsung diasapi hehehe..

Hans melepas semua ornamen interior mobil dan hanya disisakan dasbor, door trim depan kanan dan kiri, dan jok racing merek Bride Digo. “Untuk braket jok ini saja saya harus menunggu satu bulan, karena saya tidak mau braketnya custom,”tutur pria yang gemar sekali memakai topi dan celana pendek ini diluar jam kantornya

Beralih ke sektor kaki-kaki, Hans mengganti pelek standar pabrikan dengan Volk Rays tipe TE37 ukuran 15 inci dengan lebar 7 inci pada keempat rodanya dipadu dengan ban lansiran Toyo tipe R1R dengan ukuran 195/50/R15.

Menghentikan laju dari mobil yang sudah menghabiskan dana hampir Rp 125 juta ini, Hans yang suka tatto ini tidak tanggung-tanggung dalam memilih disc brake. Dia lebih memilih mengeluarkan biaya besar daripada harus mengancam keselamatannya, maka pemuda simpatik ini memasang 6 piston mini kaliper GReddy brake. 

Veteran Drag Race
Honda Civic Estilo ini awalnya dibeli oleh pemiliknya terdahulu di Lampung, sering dipakai balap drag race dengan mesin berkode B16-B20.

Alhasil setelah dibeli Oleh Hans Gunawan, dia menggantinya dengan mesin B18 Type yang menurutnya lebih bisa dipakai harian namun tetap tidak mengurangi performa dari mobil berkelir silver ini.

Setelah diganti mesinnya, modifikasi mulai merambah dari sektor interior dan kaki-kaki. Dari  racing seat berlabel Bride sampai  disc brake merek Greddy

Agar aura sporti lebih maksimal, steering whell standar dilengserkan diganti dengan merek Spoon dipadu dengan penggantian shift knob standar berlabel Skunk2.

Supaya disaat ngebut pantat seksi estilo ini tidak melenggok kemana-mana maka diaplikasikan rear strutbar guna menstabilkan ekor estilo saat bermanuver dengan kecepatan tinggi.

Intinya tema yang diambil dari modifikasi mobil tanpa bokong keluaran Honda ini, mobil terlihat biasa saja tapi mempunyai tenaga besar yang tersembunyi dibalik kap mesinnya, layaknya serigala berbulu domba.  (mobil.otomotifnet.com)