Modif BMW E46 2003 sporty biru putih monim - terbaru sekali dari Modif BMW E46 2003 sporty biru putih monim.
JAKARTA - BMW bagi
sebagian orang masih merupakan mobil kelas premium. Namun ditangan Posma
Panggabean, mobil Eropa tersebut bisa dibuat lebih premium lagi. Salah
satu caranya dengan memodifikasi untuk ikut ajang balap turing. Sehingga
boleh dibilang sangat jarang BMW E46 318i, seperti miliknya yang ikutan
balap.
Gemar dengan dunia balap dan mengidolakan pembalap World
Touring Car Championship (WTCC), Andy Priaulx menjadi salah satu alasan
Posma membeli mobil berlambang baling-baling tersebut. Alasan lainnya,
karena seri 3 tersebut merupakan varian BMW yang paling enak dipakai
balap. "Performance part banyak. Perbandingan power to weight ratio
bagus dan wheelbasenya lebar," ucap Posma mengenai pemilihan mobil
tersebut.
Arahnya sudah jelas, yakni ikut dikelas Supercar. Maka
modifikasi yang dilakukan tidak bisa tanggung-tanggung. Bahkan untuk
lebih memantapkan performa, beberapa tim dan pembalap pengguna BMW yang
berlaga di WTCC dihubunginya.
Mesin asli sudah pasti tak dipakai
lagi. Berganti pakai punya E46 seri M3. Kapasitasnya 3.200 cc, dengan 6
throttle body. Sedangkan komputer mesin menggunakan Viezu Technologies
ECU mapping. Konfigurasi ini menghasilkan tenaga sebesar 350 dk. Menurut
pemilik bengkel Privat Auto Garage di Jatiwaringin, Jaktim ini mesin
masih banyak yang standar. Performance part untuk sedang dalam
perjalanan menuju Indonesia.
Selain mesin, komponen E46 M3 juga terpasang di girboks, yang
sudah 6 percepatan. Tentu, perbandingan gigi lebih rapat sehingga
akselerasi juga lebih memadai. Kaki-kaki serta rem juga menggunakan
milik E46 M3, hanya sokbreker saja yang mengandalkan keluaran KW
Clubsport.
Demi menyerupai tunggangan yang berlaga di WTCC musim
kompetisi 2005, komponen bodi juga disesuaikan. Paling terlihat yakni
warna yang ada di mobil. Perpaduan merah, biru dan putih dibuat
menyerupai tunggangan Andy Priaulx di musim kompetisi 2005. Selain itu,
bodi kit juga dipasang. "Saya datangkan dari tim WTCC," ujar Posma.
Komponen tersebut terdiri dari kap mesin, bemper depan-belakang, sayap
serta overfender.
Semua komponen bodi kit terbuat dari fiberglass, kecuali
overfender. Posma membuat ulang komponen tersebut dari pelat, sehingga
kalau bersenggolan ketika balap tidak pecah. Pelek pakai keluaran BBS
Motorsport Wheel ukuran 17 inci dengan lebar 9 inci didapat dari tim
tempat Alex Zanardi bernaung saat masih di WTCC. Aplikasi ini membuat
pelek lebih keluar 2 centimeter dari bodi.
(mobil.otomotifnet.com)