“Kalau sekarang basicnya ambil dari Yamaha Scorpio yang mesinnya 225 cc. Cukup mumpuni dan terbilang bandel. Untuk pemilihan modelnya lebih ke arah besutan bergaya pro street yang nyaman buat melintas ibu kota,” jelas Pria yang tinggal di Tanah Abang, Jakarta Pusat itu.
Pemilik toko Jeans berlabel Lavel One ini mengambil ide ubahan motornya dari karya builder ternama, Darwin Motorcycles. Karyanya berjuluk Brawler GT3 yang mengandalkan dapur pacu V-Twin H-D Brasles, pernah mejeng di kontes AMD Word Championships.
“Konsep pro street pada besutan ini memang penggabungan dari berbagai aliran. Ada roh choppernya yang juga dipadu dengan sentuhan café racer. Bisa dilihat pada desain buntut dan tangkinya,” jelas Donny Ariyanto, builder dari Studio Motor Custom.
Buntut dan tangki dibentuk khas gaya cafe racer (kiri) - Lengan ayun CB Superfour disambut sok Bitubo (kanan)
Biar berdiri kekar, areal kaki-kaki diambil dari limbah moge. Untuk sok depan diambil dari teleskopik bawaan Suzuki Bandit, berpadu dengan lengan ayun belakang sumbangan Honda Superfour. “Kalau pelek dan teromolnya seluruhnya hasil custom Studio Motor,” jelas Donny lagi. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Shinko 120/70/17
Ban belakang : Shinko 200/55/17
Knalpot : G2C Product
Sok belakang : Bitubo
Studio Motor : 0811-90-100-5021