sweet Macam – macam Chassis Motor mantab - terbaru memuaskan sekali ada dari sweet Macam – macam Chassis Motor mantab.
Rangka sepeda motor atau
disebut juga chassis sepeda motor adalah baigan paling dasar dari sepeda
motor yang berfungsi mendukung mesin, transmisi, suspensi, dan
sebagainya, serta untuk menjaga stabilitas pengendaran dan kenyamanan.
Karena itulah, kerangka yang baik harus tingan tetapi cukup kuat dan
mampu menahan getaran atau goncangan yang berasal dari permukaan jalan.Kekuatan rangak sangat bergantung pada bentuk atau konstruksinya. Bentuknya pun disesuaikan dengan jenis kegunaan sepeda motor. Oleh sebab itu, jenis rangka yang digunakan bermacam – macam. Misalnya, tangka yang digunakan pada sepeda motor tidak akan sama dengan motor soprt atau keperluan sehari-hari.
Keuntungan dari Rangka pipa ini adalah memiliki konstruksi yang sangat kokoh dan simpel, sehingga sasis tipe ini kebanyakan diaplikasikan untuk motor – motor yang memiliki kapasitas mesin besar seperti Harley Davidson, kecepatan tinggi seperti Yamaha FZ16, serta motor – motor yang diciptakan untuk melibas medan – medan extreme seperti motor Yamaha YZ400F. Selain motor – motor berkapasitas mesin besar, berkecepatan tinggi, serta dapat melewati medan – medan extreme. Jenis Rangka pipa ini juga digunakan pada motor klasik seperti motor Zundapp dan Honda CB 450.
Kelemahan dari Rangka pipa ini adalah memiliki bobot yang lebih berat dibandingkan rangka jenis lain.
Jembatan tunggal (Single-Cradle)
Rangka single cradle adalah rangka sepeda
motor awal dan memiliki bentuk yang paling sederhana. Pada Rangka tipe
ini mesin dikelilingi oleh pipa logam. Pipa utama yang terletak diatas
umumnya memiliki ukuran yang lebih besar dibanding pipa lainnya. Jenis
motor yang banyak memakai chasis ini adalah motor klasik seperti
Zundapp. Motor besar juga banyak yang memakai rangka ini.
Double Cradle
Rangka Double cradle merupakan pengembangan dari rangka single cradle
dengan modifikasi pada penambahan jumlah pipa penyangga mesin. Rangka
jenis ini diyakini lebih kaku, lebih kuat, dan lebih ringan dibandingkan
dengan rangka single frame karena pemakaian pipa berdiameter
lebih kecil. Walaupun sekarang banyak tergantikan oleh jenis rangka
perimeter, rangka double cradle banyak di pakai pada sepeda motor harian
seperti Yamaha Scorpio, Kawasaki Ninja R/L/RR /KRR 150 dan bahkan Bajaj
Pulsar
dtsi 180.
Diamond
Sasis diamond bertulang bawah di motor baru sebenarnya pengembangan dari sasis underbone murni. Baik yang gabungan pipa pelat atau pipa doang. Agar lebih kokoh, setelah center-bone dibuatkan lagi pipa berbentuk segitiga.
Frame diamond juga diaplikasi pada motor bertulang atas alias back-bone seperti pada Honda tipe CB, GL series, dan Suzuki Thunder tanpa jembatan (cradle) di bagian bawah. Honda Tiger dan New Tiger juga menggunakan diamond frame.
Frame diamond juga diaplikasi pada motor bertulang atas alias back-bone seperti pada Honda tipe CB, GL series, dan Suzuki Thunder tanpa jembatan (cradle) di bagian bawah. Honda Tiger dan New Tiger juga menggunakan diamond frame.
semi-double cradle frame
Sasis semi cradle ini biasa di gunakan oleh motor –
motor pembelah medan extreme atau motor Cross. sasis jeni ini sengaja di
desain dengan tingkat kekokohan yang sangat ini, karena jenis motor
Cross ini adalah motor yang pasti melewati medan extreme. Selain itu
sasis jenis ini juga sangat mudah bermanufer dalam berkendara, sehingga
dapat memudahkan pengendaranya.
Keuntungan dari rangka jenis ini adalah rangka jenis ini adalah rangka yang paling banyak di aplikasikan pada motor – motor harian karena memiliki bobot yang lebih ringan serta dapat menahan benturan – benturan saat melewati jalan rusak. Khusus untuk rangka underbone memiliki keuntungan bagi pengendaranya saat ingin turun dari motor, karena tidak perlu mengangkat kaki pengendara terlalu tinggi.
Kelemahan dari rangka jenis ini adalah rangka ini tidak dapat bermanuver se”luwes” dibandingkan dengan jenis rangka pipa.
Backbone
Rangka Backbone terdiri dari Pipa utama
tunggal yang menjadi tempat mesin menggantung. Rangka ini cukup
sederhana dan ongkos produksinya terbilang cukup ekonomis. Biasanya para
perancang juga menambah batang pipa dibagian depan yang mengarah
kebawah untuk membantu menyangga mesin, seperti yang terlihat di Rangka
Honda C90
T- Bone
Bisa disebut juga pola back-bone dengan posisi mesin
tergantung pada palang atas besar yang biasanya dari pelat baja yang
ditempa. Motor klasik seperti, Honda S90/110 atau Suzuki A100 series
memakai prinsip ini.
Underbone
Rangka utama yang dibengkokkan kea rah bawah. Rangka
model ini dapat dibuat dari pelat yang di pres atau pipa baja tahan
karat. Rangka underbone biasanya diaplikasikan pada motor bebek
GABUNGAN PIPA DAN PELAT BAJA Adapun gabungan dari
sasis pipa rangka dan pelat baja adalah seperti yang diterapkan pada
motor – motor matic. Jenis rangka seperti ini membuat posisi mesin
terletak dibagian belakang atau tepat dibawah jok motor. Dengan posisi
seperti ini, posisi kaki pengendara akan menjadi sangat lapang dan saat
melewati jalan berair maka kaki pengendara akan terlindung dari cipratan
air. Dengan desain rangka yang seperti ini, manuver motor dalam
membelah kemacetan di kota besar menjadi sangat mudah.Keuntungan dari rangka seperti ini posisi kaki pengendara akan menjadi sangat lapang dan saat melewati jalan berair maka kaki pengendara akan terlindung dari cipratan air, manuver motor dalam membelah kemacetan di kota besar menjadi sangat mudah.
Kelemahan dari rangka ini adalah karena posisi mesin berada di bagian belakang, maka suplai udara untuk mendinginkan mesin menjadi tidak se-optimal rangka-rangka jenis lain. Sehingga ada pabrikan motor matic yang menggunakan radiator cair.