sweet Trik modifikasi Mobil (Part 2) mantab - terbaru memuaskan sekali mada dari sweet Trik modifikasi Mobil (Part 2) mantab.
Kemudian mengganti setir yang racing, setir racing ini banyak
macamnya dan bentuknya tapi biasanya setir racing ini diameternya lebih
kecil tetapi bentuknya bermacam-macam dari yang berbentuk kupu-kupu
(lebih dikenal dengan bentuk setir formula 1) sampai dengan yang tidak
berbentuk lingkaran. Nah resiko bila mengganti setir ini ada dua macam,
yang pertama adalah setir menjadi berat dan tidak cocok untuk digunakan
oleh mobil harian yang notebene sering melakukan belokan yang patah.
Kebalikannya setir racing ini cocok digunakan pada balap karena jarang
melakukan belokan patah dan butuh kestabilan dalam menikung dan
berakselerasi(Karena setir lebih berat). Resiko yang kedua bila ingin
mengganti dengan setir racing adalah bila pada setir standar terdapat
bermacam-macam fitur seperti airbags, kontrol audio shifter dan
lain-lain. Bila diganti otomatis fitur-fitur tersebut akan hilang dan
tidak berfungsi lagi, yang lebih beresiko lagi adalah bila pada setir
terdapat airbags yang merupakan fitur keselamatan penumpang. Nah pada
airbags ini terdapat sensor-sensor untuk mengaktifkan airbags, bila pada
setir airbags dicabut maka ada kemungkinan sensor akan mendeteksi
sistem airbags error nah bila terjadi kecelakaan maka semua airbags
tidak akan berfungsi bukan hanya airbags pada setir saja.
Nah ini yang sering dilakukan pemilik mobil, yaitu mengganti pelek
dan ban standar bawaan mobil. Biasanya pemilik mobil mengganti pelek dan
ban dengan diameter yang lebih besar, tujuannya tentu membuat tampilan
mobil berubah drastis dan lebih bagus. Tetapi pergantian pelek yang
lebih besar biasanya juga diikuti oleh pergantian ban yang lebih tipis.
Bila memakai ban tipis tentu akan membuat bantingan mobil menjadi lebih
keras alias ga nyaman. Kemudian bila merubah pelek dengan yang lebih
besar ataupun lebih kecil ternyata dapat merubah akurasi pencatatan
spidometer, bila mengganti mengganti yang lebih besar maka jarum
spidometer akan mencatat kecepatan yang lebih lambat dari sebenarnya,
bila mengganti dengan pelek yang lebih kecil maka jarum spidometer akan
mencatat kecepatan yang lebih cepat dari sebenarnya. Nah pergantian
pelek dan yang bagaimana yang masih bisa ditoleransi, yang bisa
ditoleransi adalah pergantian pelek baik yang lebih besar ataupun kecil
tidak boleh lebih dari 1 inchi dari diameter roda standar. Sebagai
contoh suzuki ertiga mempunyai pelek standar 15 inchi, bila ingin
mengganti direkomendasikan dengan pelek diamater 16 inchi. Untuk ban
sebenarnya menyesuaikan pelek dan ruang sepakbor. Resiko lagi bila
mengganti pelek dengan diameter yang lebih besar adalah pada jarak
pengereman yang lebih jauh dibanding pelek standar.