sweet modif Yamaha Mio Soul futuristik mantab

sweet modif Yamaha Mio Soul futuristik mantab - terbaru dari sweet modif Yamaha Mio Soul futuristik mantab.


 Paduan tiga unsur. Klasik, vintage dan elegan
Kehadiran skubek bertema vintage di tanah air, disambut positif banyak psycocycle. Malah yang belum punya pun, ingin modif besutan jadi pacuan unik itu. Seperti dialami Nugroho Wisnu dengan Yamaha Mio Soul 2008 miliknya. Skubek sporty, berganti tampang lewat baju Yamaha Fino dipadu burberry dan mod.

“Ingin banget punya skubek klasik. Sayang kalau Soul dijual lalu ganti Yamaha Fino. Akhirnya mending dibelin cover bodi Fino buat pasang di Soul. Toh jadi punya dua bodi sekarang,” bilang Nugroho yang ternyata pernah kerja di Thailand ketika tahun 2006 lalu. Owhhh.., berawal dari situ toh sukanya!

 
Pelek dukung konsep keseluruhan (kiri) - Cover CVT kesankan Burberry (kanan)
Lanjut! Kini, bodi skubek klasik itu makin tampil vintage lewat sentuhan kombinasi apik. Yap! Demi percantik tampilan, bodi Fino dilabur lagi dengan kelir bercorak Burberry. Iya, desain salah satu rumah pakaian asal Inggris yang cukup mendunia.
  
Lewat garis-garis yang ditonjolkannya itu, Fino yang berlabur kelir coklat muda ini makin eye catching. Meskipun, tak seluruh bodi yang diberi nuansa Burberry. “Kalo mau bikin retro tuh pertama ngambil konsepnya dulu, setelah itu baru dilengkapi variasinya,” buka Nunu, sapaan karib pria ramah yang suka tampil fashionable itu.

Pemakaian corak menyerupai kain itu, dipasang Nunu di beberapa tempat. Misalnya; cover lampu depan, cover kipas magnet dan cover CVT. Menjadi harmonis dengan seluruh bodi, karena buat sepatbor depan hingga bodi belakang juga diberi motif tema art pop. Jadi, konsep keseluruhan saling mendukung.

Enggak cukup sampai situ, Nunu juga ingin aliran mod melekat di Fino kesayangannya. Maka, pemakaian variasi seperti lampu tambahan dan spion berjumlah lebih dari dua pun diterapkan.

Sejatinya, aliran seperti ini banyak diaplikasi penyemplak skuter asal Inggris. Yap! Dari Negeri Ratu Elizabeth lah subculture itu berasal. Tepatnya, sejak tahun 1950-an. Makin lengkap kesan klasiknya, akibat pemakaian windshield. Part penghalau hembusan angin ini, aplikasi 2 warna. Bagian bawahnya berwarna coklat dan clear di sisi atas.

Like this yooo...! (motorplus-online.com)