ALL-TERRAIN
Selain ampuh melibas medan off-road, peruntukkan Jimny ini juga disasar agar berkelas ketika parkir di mall. Alhasil detail tampilan pun dibuat harmonis dengan aspek kaki-kaki kekar.
“Mobil ini mengusung konsep all-terrain. Karena mobil ini aku pakai off-road dan sesekali untuk pergi ke mall bareng keluarga. Sehingga harus nyaman di segala medan,” ungkap Adit (sapaannya) seraya menyebut angka Rp 190 juta untuk total biaya modifikasi.
Kokohnya kaki-kaki ditopang oleh ke empat pelek replika Mickey Thompson 8 x 15 inci dengan ban Simex Extreme Trekker 32 x 10,5 inci. “Untuk suspensi pakai sokbreker Dashtec milik YJ Wrangler. Lalu agar bantingan lebih soft, sistem kemudi dilengkapi power steering copotan Toyota Crown,” ucapnya.
Dasbor Suzuki Caribian plus wiring dan ECU jadi kendala pemasangan, Per custom plus cakram Caribian jadi paduan menarik
Tampilan fisik pun berubah drastis, mulai dari bumper depan hingga belakang hasil custom. “Pengerjaannya di bengkel modifikasi Delta Dua di Serang, Banten. Kap mesin punya Samurai, sedangkan grill depan dan dasbor punya Caribian,” sahut anak mantan Kapolda Lampung ini.
Alhasil mobil ini jadi andalannya, walaupun digarasi rumahnya terdapat Jeep JK Wrangler. “Jimny ini kebangaan Saya, karena kalau diparkir menjadi obyek foto oleh orang-orang dan sering ditanyain tentang sepesifikasi mobil ini. Jujur sekarang saya labih sering pakai mobil ini ketimbang JK Wrangler,” bangga pria berusia 36 tahun ini.
Engine Swap
Tampilannya yang klimis menjadi tontonan banyak orang, Engine Swap
Bagian tersulit dari proses pemasangan mesin adalah penempatan posisi mesin, karena harus presisi agar kedudukan mesin tetap center. “Selain itu harus mencocokan alur kelitrikan dari mesin menuju dasbor,” imbuhnya.
Langkah ini dikarenakan mesin yang diadopsi bukan half cut, melainkan hanya mesinnya. Sehingga soket kelistrikan bawaan mesin tak sama dengan dasbor. “Untuk mesin yang diaplikasi rakitan tahun 2000 sedangkan dasbornya tahun 2005. Jadi saya mengakali dengan mengganti soket-soketnya pakai copotan kapal laut yang pastinya juga antiair,” ujar Adit yang berprofesi di bidang industri perkapalan ini. (mobil.otomotifnet.com)