Modifikasi Nissan Grand Livina XV 1.5 2011 duo white handal

Modifikasi Nissan Grand Livina XV 1.5 2011 duo white handal - terbaru memuaskan sekali ada dari Modifikasi Nissan Grand Livina XV 1.5 2011 duo white handal.

Awalnya, William Harjanto dari rumah modifikasi W7 Carsmetic hanya mendapat sebuah pesanan make-over Nissan Grand Livina XV 1.5 tahun 2011. Gaya yang diminta yakni stance nation yang menjurus ke JDM tanpa menyebut model spesifik yang diinginkan si pemilik.

Setelah pengerjaan selesai, giliran adik dari pemilik yang minta namanya tidak disebutkan ini memesan proyek yang sama ke William tanpa sepengetahuan sang kakak. Begitu pun dengan merek dan tipe mobil serta kelir bodi yang sama pula.

Namun, permintaan gaya yang diinginkan menjurus DUB ala rapper Amerika. "Saya senang begitu mobil kakak saya sudah jadi, jadi kepingin juga," kekeh si adik yang juga malu dipublikasikan ini. "Cerdik juga dia," senyum sang kakak begitu tahu mobil si adik jadi dan hasilnya mirip dengan miliknya.

 
Tampilan belakang sama-sama berkesan elegan
Oleh William, kedua mobil ini diaplikasikan seperangkat bodi kit  yang terdiri dari bumper depan meliputi gril dan bumper belakang, side skirt serta wing. Untuk Livina si adik mengambil desain racikan William yang terinspirasi dari desain Autech. Sedangkan Livina sang kakak mencomot salah satu desain karya William yang berkode C8.

 
Bukti dominasi sang kakak soal sistem audio, Penempatan speaker 3-ways dipilar-A didesain khusus
Finalnya, dilabur senada kelir bodi asli keduanya, yakni solid white. Pemasangannya diklaim tidak merusak panel bodi standarnya, jadi jika bosan masih bisa dikembalikan ke tampilan standar dengan bumper standar.

Masih di eksterior, keduanya pun mantap mempercantik kaki-kaki untuk mendukung tema yang dipilih. Si adik pede pakai pelek Sport Technic 20 inci dengan ban Accelera ukuran 225/30-R20.

 
Kaki-kaki merepresentasikan karakter masing-masing, Kabin minimalis agar praktis
"Bannya tipis, makanya dia enggak berani bawa jauh-jauh," ledek sang kakak ke si adik. Sementara sang kakak lebih nyaman pakai pelek SSR 18 inci berpadu Accelera ukuran 205/45-R18. Untuk mereduksi ketinggian bodi dan meredam guncangan, keduanya sepakat mengganti per label Tein khusus Livina di keempat titik suspensinya.

Ubahan seperti ini diklaim masih aman untuk penggunaan harian dan tidak perlu mengubah komponen seputar ruang roda. Beralih ke kabin, keduanya kompak melapis jok dan door trim dengan bahan kulit sintetis.

AUDIO NGALAH

Sementara sang kakak masih berhasrat menggarap sektor favoritnya, yakni sistem audio, si adik cukup puas dengan wilayah eksterior yang sudah dipermanis. "Ngalah dulu deh," kekehnya. Di kabin sang kakak, dijejali seperangkat peranti audio berkualitas.

Namun, karena peruntukkan kabin tetap diproritaskan untuk kebutuhan keluarga, penempatan berbagai peranti ini memanfaatkan ruang kosong yang ada.

Seperti processor Alpine PXA-H800 yang disembunyikan di kolong jok pengemudi. Sementara subwoofer aktif label yang sama di bawah jok penumpang.

Speaker depan aslinya berganti dengan sistem 3-ways merek Morel Elate yang penempatannya didesain khusus di pilar-A oleh gerai FS-Audio. Kemudian sebuah head unit Alpine 9887 ditempatkan menemani head unit aslinya di panel tengah dasbor.

Kesemuanya didukung power amplifier ยต-Dimension Pro yang juga terintegrasi dengan roof monitor bawaan pabrik. Mantap!
(mobil.otomotifnet.com)