Modif Jeep Cherokee "XJ" Limited 1994-1999 ragam monim moman

Modif Jeep Cherokee "XJ" Limited 1994-1999 ragam monim moman- terbaru sekali dari Modif Jeep Cherokee "XJ" Limited 1994-1999 ragam monim moman.

JAKARTA - Kesuksesan Jeep Cherokee ‘XJ’ Limited yang masuk ke Indonesia sejak pertengahan 1994 ini rupanya membawa angin segar bagi besutan 4x4. Penggemar Jeep yang mulai susah mendapatkan CJ7 di era ’90-an, akhirnya beralih ke Cherokee.

Di Indonesia, Cherokee Limited sendiri terbagi menjadi 2 tipe Limited biasa dan Country Limited. Varian Country menjadi generasi ke-2 Cherokee Limited di Tanah Air dengan kontur bodi lebih membulat.

Aneh tapi nyata, bila Cherokee sempat menjadi mobil yang tidak disukai karena perawatan yang mahal dan konsumsi bahan bakar yang boros (mesin 4.000 cc bertransmisi matik), kini sebaliknya. Most wanted SUV..!

Dua tahun terakhir ini, Cherokee Limited seakan menjadi dream car back of ‘90s dengan harga pasaran yang melangit. “Waktu beli Cherokee 1997 lima tahun yang lalu masih seharga Rp 75 juta, tetapi sekarang bisa laku di atas Rp 100 juta untuk keluaran 1994,” jelas Anton yang pakai Cherokee merah berpelek Centerline.

Padahal, kalau mau jujur saja, Cherokee tak bisa dibilang senyaman Toyota Land Cruiser VX atau Nissan Patrol yang buatan Jepang. “Dari luar, mobil kelihatan besar tetapi kabin dalamnya sempit,” terang Wides dari DAS Auto Star, showroom sekaligus bengkel perawatan Jeep Cherokee di bilangan Fatmawati, Jaksel.
Hal ini juga diamini Leman dari Fajar Timur Motor di sentra onderdil Duta Mas, Fatmawati yang memang berjualan parts dan aksesori Cherokee. “Permintaan akan fast moving parts baik versi Mopar dan KW semakin tinggi,” tutur Leman.

Tak heran bila Cherokee Limited milik Anton kerap ditawar. “Sampai capek bilang kalau mobil tidak dijual,” kelakar Anton yang juga punya Mitsbishi Lancer Evo III ini.

Kejadian lucu saat sesi pemotretan di bilangan Fatmawati, lagi-lagi Cherokee milik Anton kembali ditawar oleh orang yang turun dari sebuah Mercedes-Benz anyar.

Makin mengokohkan citra sekaligus brand image Jeep sebagai dream car back to 90s, karena SUV bongsor ini banyak dicari untuk mobil hobi alias weekend car.

Konstruksi bodi monokok yang kokoh dan fitur 4x4 serta aksesori mobil yang melimpah, membuatnya mudah dan enak untuk didandani.

Tinggal ganti kaki-kaki versi orisinal atau suspensi aftermarket seperti Old Man Emu atau Bilstein, header stainless steel Borla atau pasang air filter kit K&N, mobil langsung enak diajak ngebut atau light off-road.

Cherokee sendiri terbagi dalam 3 varian yang bisa dikategorikan menjadi Cherokee Limited non-ABS, Cherokee versi ABS dan versi anyar Country yang memang lahir belakangan.

Bisa dibayangkan harga 1 unit Cherokee Country bekas keluaran 1998 yang kini mencapai di atas Rp 200 jutaan.

“Bentuknya memang sudah jauh lebih baik dengan interior yang lebih manusiawi,” ujar Rama, owner DAS Auto Star yang juga punya unit Country Limited 4.0L matic berwarna hitam.

Perbedaan nyata bisa dilihat dari bentuk apron dan gril yang sudah banyak berubah hingga ke buritan yang juga sudah banyak perbedaan mencolok.

Masih seputar eksterior, spion luar dan lis bodi makin memberikan perbedaan antara Country dan versi biasa. Khususnya interior yang memiliki perbedaan pada bagian jok, dasbor, setir dan fitur elektronik (head unit dan cluster spidometer).

Tak hanya mobilnya, aksesori dan apparelnya seperti kaos, topi hingga stiker (decal) kini banyak dicari maniak Jeep.   (mobil.otomotifnet.com)