Tak heran, demi menonjolkan sisi aerodinamika, tampang Camaro GT kini dirombak cukup frontal. Tengok saja desain wide bodi yang dipakai, dari depan bumper terlihat padat dengan airdam besar di tengah. Sementara kap mesinnya dilengkapi kisi udara yang cukup banyak.
Dari samping, fender ban depan juga terlihat gembung disertai lubang pendingin di depan pintu kanan-kirinya. Oiya, moncong knalpot kini menghadap ke samping lho, tepatnya di bawah lubang fender. Sangar cuy!
Sebagai competitor di kelas FIA GT Car, mewajibkan Camaro GT memiliki tenaga yang baik. Maka, mesin 7.9 liter V8 berdaya 641 dk dan torsi 800 Nm dipasang pada mobil dua pintu ini. Tak lupa, Sareni United juga melengkapi dengan girboks Holinger 6-speed semi-automatic sequential unit yang dioperasikan dengan paddle shift system dibalik setir.
Nantinya Camaro GT akan bertarung bersama supercar semacam Lamborghini Gallardo, Ferrari F430 hingga Porsche 911 di ajang FIA GT dan ADAC GT3. Meski di Camaro GT ini disiapkan untuk berlomba, alias Race Only tapi Sareni United tetap melego mobil ini dengan harga 195 ribu Euro, atau sekitar Rp 2,3 miliar. (mobil.otomotifnet.com)